Aplikasi bahan ransel gunung

2018-12-21

Banyak orang cenderung lebih memperhatikan warna dan bentuk tas ransel saat memilih tas ransel. Padahal, kunci keawetan tas ransel tergantung dari bahannya. Dari perspektif anyaman, harga anyaman biasa dan anyaman berkualitas tinggi bisa 3~5 kali lebih buruk. Anyaman berkualitas tinggi memiliki permukaan halus, tekstur lembut, kehalusan sedang dan daya dukung yang kuat, serta dapat menahan gaya tarik lebih dari 200 kg. Dari sudut pandang kain, bahan yang berbeda memiliki tekstur dan kinerja yang berbeda, sehingga harganya akan sangat bervariasi. Bahan yang biasa digunakan untuk tas ransel adalah polyester dan nilon. Meskipun yang pertama memiliki pewarnaan yang baik dan sifat warna yang kuat, itu tidak sekuat yang terakhir dalam hal kekuatan dan elastisitas. Oleh karena itu, meskipun tas ransel yang terbuat dari kain poliester juga sangat cantik dan harganya juga murah, tas ransel ini tidak sebagus kain nilon. Kedua, kepadatan kain berbeda, kualitas dan harga akan berbeda, sama seperti kain 420D, kain biasa 280 gram per yard, dan kain high-density berbobot 410 gram per yard, jadi kedua kain sangat kuat dalam kekuatan dan ketahanan aus. Perbedaan besar. Kain diuji secara destruktif pada mesin gesekan, sama seperti kain 500D, kain poliester rusak hingga 1209 rpm, dan kain nilon DuPont rusak hingga 3,605 rpm, dan ketahanan ausnya tiga kali lipat dari kain poliester biasa . Dari sudut pandang pelapis, ransel kelas rendah sebagian besar dilapisi dengan PVC, yang akan mengeras saat didinginkan, sedangkan ransel kelas tinggi menggunakan kain berlapis PU. Kekerasan dingin tidak berubah secara signifikan. Kain dari empat lapisan PU bisa lebih dari 1500mm. . Di pasaran, ransel bermerek lebih ilmiah dalam hal bahan, sehingga kinerja dan kualitasnya lebih baik.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy